Teks Biografi
a.
Pengertian
Teks Biografi
Biografi merupakan bagian
dari karangan narasi eksositoris, yaitu narasi yang hanya bertujuan untuk
memberi informasi kepada pembaca agar pengetahuannya bertamba luas. Biografi dapat berbentuk biografi singkat
dan biografi yang panjang. Biografi singkat hanya memaparkan tentang
fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi
yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan
dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.
Nurgiyantoro (2007, hlm. 29)
mengatakan, “Biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang, tentu
saja tidak semua aspek kehidupan dan peristiwa dikisahkan, melainkan dibatasi
pada hal-hal tertentu yang dipandang perlu dan menarik untuk diketahui orang
lain, pada hal-hal tertentu yang mempunyai nilai jual”.
Berdasarkan penjelasan
Nurgiyantoro di atas penulis mengulas bahwa biografi merupakan alat bacaan yang
berisikan tentang riwayat hidup seseorang yang terkenal maupun tidak terkenal,
tetapi tidak semua aspek yang dikisahkannya, tetapi hal-hal yang dipandang
menarik.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (2014, hlm 37) mengatakan, “Teks biografi merupakan riwayat hidup
seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi memuat identitas
dan peristiwa yang dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaan yang
diterimanya dan permasalahan yang dihadapinya”.
Berdasarkan penjelasan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di atas penulis mengulas bahwa teks
biografi merupakan riwayat hidup tokoh yang ditulis kembali, dan menceritakan
peristiwa yang dialami tokoh.
Zulfikar (2012, hlm. 42)
mengatakan, “Ada beberapa tujuan dalam menulis biografi. Diantaranya adalah
ingin berbagi pengalaman hidup dan pemikiran, memetik hikmat keteladanan dan
kearifan, sarana refleksi pengalaman hidup, mendokumentasikan sejarah, menciptakan
citra positif, dan me-legitimasikan kekuasaan dan pemikiran”.
Berdasarkan penjelasan
Zulfikar di atas penulis mengulas bahwa tujuan menulis teks biografi adalah
untuk berbagi pengalaman hidup, dan untuk diteladan bagi pembaca nantinya.
Biografi tidak sekedar
biodata. Tidak hanya daftar nama, tanggal lahir atau meninggal dan data-data
penting lainnya, tetapi lebih kompleks daripada itu, biografi menceritakan
tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut,
pengalaman pribadi yang menarik untuk diketahui orang lain, watak yang
membentuk karakter sehingga ia bisa sukses, atau bisa juga berisi pandangan dia
mengenai sesuatu hal yang dapat kita pelajari.
Berdasarkan penjelasan dari
beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa teks biografi merupakan menganalisis dan
menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi ini akan
ditemukan hubungan, tindakan tertentu yang diambil, serta penjelasan mengenai
alasan tindakan dan perilaku hidupnya.
b.
Struktur
Teks Biografi
Teks biografi merupakan
salah satu kajian pembelajaran kelas X dalam kurikulum 2013 revisi. Dalam
pembelajaran ini, siswa dituntut untuk dapat menceritakan kembali isi teks
biografi yang telah mereka baca berdasarkan struktur. Semua teks pasti
mempunyai strukturnya, Struktur teks biografi dipergunakan untuk menghasilkan
teks menjadi tulisan yang padu.
Susanto (2014, hlm. 217)
berpendapat struktur teks biografi sebagai berikut.
1) Orientasi, merupakan bagian
awal dari sebuah teks biografi yang menceritakan mengenai tempat dan tanggal
lahir tokoh serta masa kecil tokoh;
2) Peristiwa atau masalah dapat
dituliskan menjadi beberapa paragraph dan berisi peristiwa hebat dan
menakjudkan yang pernah dialami tokoh; dan
3) Reorientasi, merupakan
penutup dalam teks biografi. Reorientasi biasanya berisi opini si penulis dan
bersifat opsional (bisa atau tidak).
Berdasarkan
penjelasan Susanto di atas penulis mengulas bahwa orientasi, yaitu menceritakan
asal tokoh hidup pada masa kecil, peristiwa atau masalah yaitu inti dari teks
biografi dan reorientasi, yaitu penutup dari teks biografi. Jadi membuat teks
biografi harus memiliki 3 struktur tersebut.
Kemendikbud
(2016, hlm. 215) berpendapat struktur teks biografi adalah sebagai berikut.
1) Orientasi atau setting (aim), berisikan informasi
mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya
untuk membantu pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa,
kapan, dimana dan bagaimana;
2) Kejadian penting (important event, record of event),
berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan
waktu, yang meliputi kejadian-kejadian yang utama yang dialami tokoh. Dalam
bagian ini mungkin pula disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa
bagiannya; dan
3) Roerientasi, berisi komentar
evaluative atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah
diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau
tidak ada di dalam teks biografi.
Berdasarkan
penjelasan Kemendikbud di atas penulis mengulas bahwa struktur teks biografi
terdiri dari tiga bagian yaitu, orientasi berisi informasi latar belakang
peristiwa atau bagian pengenalan tokoh dalam teks biografi, kejadian penting
berisi kronologis peristiwa penting yang dialami tokoh dalam meraih kesuksesan
dan disertakan komentar pencerita pada beberapa bagian dalam teks biografi,
reorientasi berisi kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang ada didalam teks
biografi.
Berdasarkan
pemaparan di atas terdapat perbedaan yaitu menurut Susanto peristiwa atau
masalah dapat dituliskan menjadi paragraf dan berisi peristiwa hebat dan
menakjudkan yang dialami tokoh. Menurut Kemendikbud orientasi merupakan sebuah
informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, dimana dan bagaimana.
Persamaan dari kutipan di atas adalah struktur yaitu, orientasi merupakan
pengenalan tokoh dalam teks biografi, peristiwa dan kejadian merupakan kejadian
yang dialami tokoh baik dari kisah hidup maupun cita-cita, dan reorientasi
merupakan paragraph yang menyimpulkan segala kejadian yang ada didalam teks
biografi.
Berdasarkan
uraian tersebut, untuk menceritakan kembali isi teks biografi, penulis harus
mengulas teks biografi terlebih dahulu. Tentang struktur pilihan topic yang
dikuasai dan bermanfaat bagi penyimak. Untuk memeroleh bahan dari berbagai
sumber bacaan, perlu mengusahankannya, membaca sumber-sumber secara intensif,
mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dan relevan dengan topik yang
ditentukan.
No comments:
Post a Comment