Sunday, December 17, 2017

Teks Biografi 3 Sumber

Teks Biografi
a.    Pengertian Teks Biografi
Biografi merupakan bagian dari karangan narasi eksositoris, yaitu narasi yang hanya bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca agar pengetahuannya bertamba luas. Biografi dapat berbentuk biografi singkat dan biografi yang panjang. Biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.
Nurgiyantoro (2007, hlm. 29) mengatakan, “Biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang, tentu saja tidak semua aspek kehidupan dan peristiwa dikisahkan, melainkan dibatasi pada hal-hal tertentu yang dipandang perlu dan menarik untuk diketahui orang lain, pada hal-hal tertentu yang mempunyai nilai jual”.
Berdasarkan penjelasan Nurgiyantoro di atas penulis mengulas bahwa biografi merupakan alat bacaan yang berisikan tentang riwayat hidup seseorang yang terkenal maupun tidak terkenal, tetapi tidak semua aspek yang dikisahkannya, tetapi hal-hal yang dipandang menarik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014, hlm 37) mengatakan, “Teks biografi merupakan riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi memuat identitas dan peristiwa yang dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaan yang diterimanya dan permasalahan yang dihadapinya”.
Berdasarkan penjelasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di atas penulis mengulas bahwa teks biografi merupakan riwayat hidup tokoh yang ditulis kembali, dan menceritakan peristiwa yang dialami tokoh.
Zulfikar (2012, hlm. 42) mengatakan, “Ada beberapa tujuan dalam menulis biografi. Diantaranya adalah ingin berbagi pengalaman hidup dan pemikiran, memetik hikmat keteladanan dan kearifan, sarana refleksi pengalaman hidup, mendokumentasikan sejarah, menciptakan citra positif, dan me-legitimasikan kekuasaan dan pemikiran”.
Berdasarkan penjelasan Zulfikar di atas penulis mengulas bahwa tujuan menulis teks biografi adalah untuk berbagi pengalaman hidup, dan untuk diteladan bagi pembaca nantinya.  
Biografi tidak sekedar biodata. Tidak hanya daftar nama, tanggal lahir atau meninggal dan data-data penting lainnya, tetapi lebih kompleks daripada itu, biografi menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut, pengalaman pribadi yang menarik untuk diketahui orang lain, watak yang membentuk karakter sehingga ia bisa sukses, atau bisa juga berisi pandangan dia mengenai sesuatu hal yang dapat kita pelajari.
Berdasarkan penjelasan dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa teks biografi merupakan menganalisis dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi ini akan ditemukan hubungan, tindakan tertentu yang diambil, serta penjelasan mengenai alasan tindakan dan perilaku hidupnya.

b.   Struktur Teks Biografi
Teks biografi merupakan salah satu kajian pembelajaran kelas X dalam kurikulum 2013 revisi. Dalam pembelajaran ini, siswa dituntut untuk dapat menceritakan kembali isi teks biografi yang telah mereka baca berdasarkan struktur. Semua teks pasti mempunyai strukturnya, Struktur teks biografi dipergunakan untuk menghasilkan teks menjadi tulisan yang padu.
Susanto (2014, hlm. 217) berpendapat struktur teks biografi sebagai berikut.
1)      Orientasi, merupakan bagian awal dari sebuah teks biografi yang menceritakan mengenai tempat dan tanggal lahir tokoh serta masa kecil tokoh;
2)      Peristiwa atau masalah dapat dituliskan menjadi beberapa paragraph dan berisi peristiwa hebat dan menakjudkan yang pernah dialami tokoh; dan
3)      Reorientasi, merupakan penutup dalam teks biografi. Reorientasi biasanya berisi opini si penulis dan bersifat opsional (bisa atau tidak).

Berdasarkan penjelasan Susanto di atas penulis mengulas bahwa orientasi, yaitu menceritakan asal tokoh hidup pada masa kecil, peristiwa atau masalah yaitu inti dari teks biografi dan reorientasi, yaitu penutup dari teks biografi. Jadi membuat teks biografi harus memiliki 3 struktur tersebut.
Kemendikbud (2016, hlm. 215) berpendapat struktur teks biografi adalah sebagai berikut.
1)      Orientasi atau setting (aim), berisikan informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, dimana dan bagaimana;
2)      Kejadian penting (important event, record of event), berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian yang utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya; dan
3)      Roerientasi, berisi komentar evaluative atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam teks biografi.

Berdasarkan penjelasan Kemendikbud di atas penulis mengulas bahwa struktur teks biografi terdiri dari tiga bagian yaitu, orientasi berisi informasi latar belakang peristiwa atau bagian pengenalan tokoh dalam teks biografi, kejadian penting berisi kronologis peristiwa penting yang dialami tokoh dalam meraih kesuksesan dan disertakan komentar pencerita pada beberapa bagian dalam teks biografi, reorientasi berisi kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang ada didalam teks biografi.
Berdasarkan pemaparan di atas terdapat perbedaan yaitu menurut Susanto peristiwa atau masalah dapat dituliskan menjadi paragraf dan berisi peristiwa hebat dan menakjudkan yang dialami tokoh. Menurut Kemendikbud orientasi merupakan sebuah informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, dimana dan bagaimana. Persamaan dari kutipan di atas adalah struktur yaitu, orientasi merupakan pengenalan tokoh dalam teks biografi, peristiwa dan kejadian merupakan kejadian yang dialami tokoh baik dari kisah hidup maupun cita-cita, dan reorientasi merupakan paragraph yang menyimpulkan segala kejadian yang ada didalam teks biografi.

Berdasarkan uraian tersebut, untuk menceritakan kembali isi teks biografi, penulis harus mengulas teks biografi terlebih dahulu. Tentang struktur pilihan topic yang dikuasai dan bermanfaat bagi penyimak. Untuk memeroleh bahan dari berbagai sumber bacaan, perlu mengusahankannya, membaca sumber-sumber secara intensif, mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dan relevan dengan topik yang ditentukan.

No comments:

Post a Comment