Tuesday, December 20, 2016

Essai

10 November
            Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya. Berkacalah pada sejarah yang telah terukir indah dan berhentilah menatap masa depan dengan mata yang buta. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan rangkaian perjuangan panjang. Karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pejuang. Baik jiwa, raga maupun harta benda dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia. Peristiwa itu kita kenal sebagai Hari Pahlawan dan diperingati setiap tahunnya.
            Bung Tomo merupakan salah satu tokoh dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Pasca Proklamasi Kemerdekaan Bung Tomo berhasil mengajak rakyat Surabaya untuk berjuang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari serangan pasukan sekutu. Kedekatan dengan rakyat inilah yang membuat Bung Tomo popular. Bung Tomo mempunyai cara yang berbeda dalam memperjuangkan kemerdekaan di Surabaya. Melalui stasiun radio, Bung Tomo mengomando dan mengobarkan semangat perjuangan rakyat dengan berpidato.
Pada tanggal 10 November 1945, tentara Inggris mulai melakukan aksinya yang dikenal sebagai Ricklef pada kota Surabaya. Dalam waktu tiga hari, pemerintah Inggris sudah mampu mengambil alih kekuasaan kota. Pertempuran 10 November tersebut baru benar benar redam setelah kira kira 6000 rakyat Indonesia gugur dalam pertempuran tersebut. Perihal ini menandakan betapa gigihnya rakyat Surabaya.
Perang berdarah yang menelan ribuan korban di Surabaya tersebut semakin membuat perlawanan Indonesia untuk melawan penjajah dan merebut kembali kemerdekaan. Pada akhirnya kemerdekaan kembali bisa direbut oleh bangsa Indonesia. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan. Pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan rangkaian perjuangan panjang. Karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pejuang. Baik jiwa, raga maupun harta benda dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa mempunyai kewajiban untuk meneruskan apa yang diperjuangkan oleh para pahlawan yang lalu. 

No comments:

Post a Comment