Saturday, September 24, 2022

PROPOSAL KEGIATAN LITERASI SEKOLAH

 

1.1              LATAR BELAKANG

Membangun gerakan literasi sekolah berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang hidup diabad pengetahuan saat ini. Menurut Kemendikbud (2016: 2) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan peserta didik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya. Untuk itu literasi tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan. Gerakan literasi sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas, komite sekolah, orang tua/wali murid peserta didik) dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Meengah Kemnentrian Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan literasi sekolah diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

Salah satu kegiatan di dalam gerakan literasi di SMK N 1 Manggar adalah program membaca pemahaman  dan mading sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik dan meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Berbagai keunggulan dan daya tarik sumber bacaan media cetak melalui mading sekolah.. Program ini dikakukan sejak tahun 2020, sehingga sudah berjalan sekitar 2 tahun. Kegiatan membaca bersama dilakukan setiap hari jumat dengan membaca hasil madding yang diterbitkan. Membaca merupakan kunci dari sebuah ilmu, melalui membaca kita dapat memahami apa yang belum kita mengerti sebelumnya. Membaca suatu kebutuhan bagi setiap individu baik muda mupun tua. Maka dari itu perlu diperkenalkan budaya literasi sejak dini. Orang tua dalam hal ini memegang peran penting, karena anak akan belajar dari lingkungan keluarga, dan orang tua lah yang berkewajiban memberikan pengetahuan kepada anaknya dalam hal ini tentunya membaca. Penerapan jam baca rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perilaku membaca anak bangsa di masa yang akan datang. Namun, dalam penerapannya tidak hanya membutuhkan partisipasi dari para siswa, tetapi juga membutuhkan kerja sama. Bentuk gerakan literasi yang dilakukan secara kolektif di SMK N 1 Manggar melalui membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading, membaca sebagai bentuk dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca, selain dari media cetak siswa dapat dibiasakan sejak dini untuk mengunjungi perpustakaan. Selain dampak besar dalam perkembangan minat dan kemapuan membaca siwa, perpustakaan juga merupakan alternatif yang efektif dan efisien. Seperti yang telah diterapkan oleh SMK N 1 Manggar yaitu program Membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading. Program tersebut mulai diterapkan pada ajaran 2020/2021. Penerapan program Membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading dilaksanakan di sekolah agar memberikan dampak positif bagi peningkatan perilaku membaca anak bangsa di masa yang akan datang. Namun, dalam penerapannya tidak hanya membutuhkan partisipasi dari para siswa, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari kepala sekolah, guru, dan petugas perpustakaan.

1.2  TEMA KEGIATAN

Melalui kegiatan membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading  SMK N 1 Manggar memiliki tema “Membaca adalah kunci masa depan”.

1.3  TUJUAN KEGIATAN

Berikut tujuan diadakannya kegiatan membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading  SMK N 1 Manggar :

1.      Mengenali potensi diri siswa setelah membaca

2.      Menikmati keindahan yang terkandung dalam bacaan

3.      Menghubungkan pengetahuan baru dengan schemata seseorang.

4.      Memberikan kesempatan kepada seseorang melakukan eksperimentasi untuk meneliti sesuatu yang dipaparkan dalam suatu teks bacaan

5.      Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa.

6.      Menumbuhkan sikap dan membiasa siswa untuk lebih sering membaca

1.4  JENIS KEGIATAN

No

Hari/ Minggu Ke-

Jam

Kegiatan

1.

Jumat/ Minggu ke 1

08.00 – 11.00 WIB

1.      Penentuan Tema

2.      Wawancara narasumber

3.      Proses pembuatan Mading

4.      Finishing Mading

5.      Mading terbit

6.      Terbit di sekolah dan di blog

 

2.

Jumat/Minggu ke 2

08.00 – 11.00 WIB

1.      Peserta didik perwakilan per-kelas membaca di perpustakaan

2.      Membaca pemahaman tentang madding

3.      Mengkaitkan Mading dengan bacaan yang sedang di baca,

4.      Berpendapat tentang madding dan bacaan yang dibaca

3.

Jumat/Minggu ke 3

08.00 – 11.00 WIB

1.      Membaca artikel yang sedang tranding

2.      Membuat tulis tanggapan tentang artikel

3.      Menyampaikan kepada ketua madding tulisan yang dibuat

4.      Ketua madding menentukan tema yang akan di bahasa di madding selanjutnya

4.

Jumat/Minggu ke 4

08.00 – 11.00 WIB

1.      Bersama-sama dengan perwakilan kelas menyiapkan bahan untuk mading

2.      Proses pembuatan Mading

3.      Finishing Mading

4.      Mading terbit

5.      Terbit di sekolah dan di blog

5.

Jumat/Minggu ke 5

08.00 – 11.00 WIB

1.      Persiapan lomba karya sastra

2.      Setiap kelas hanya boleh mengirim 1 wakil

3.      Lomba di mulai, juri yang menilai adalah guru bahasa Indonesia

4.      Pengumuman hasil lomba di madding sekolah dan di blog

5.      Karya juara 1, 2 dan 3 terbit di edisi madding ke 3.

 

1.5  WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu dan tempat pelaksanaan dari kegiatan membaca pemahaman dan ekstarkurikuler mading  adalah:

Hari, Tanggal       : Setiap Hari Jumat (Eskul Mading yang mengarahkan)

Waktu                  : 08.00 WIB – selesai

Tempat                 : Perpustakaan, Lab DG dan Musholla

1.6     PESERTA KEGIATAN

Adapun peserta kegiatan membaca pemahaman dan eskul madding adalah perwakilan dari setiap kelas yang terdiri 1 perwakilan.

1.7     HASIL LOMBA MEMBACA PEMAHAMAN

No

Nama Siswa

Kelas

1.

Elsen Wuiri

XII C TKJ

2.

Christian Halil Muhammad Hakim

X B TKR

 

1.8     PANITIA

1.      Penanggung Jawab


1.9  PENUTUP

Keberhasilan Kegiatan ini sangat tergantung pada partisipasi seluruh komponen sekolah. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan kepada semua pihak untuk berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.

No comments:

Post a Comment